NAMA : Eka
Widiantoro (22211365)
Muhammad Hilman T (24211858)
Muhammad Ruswandi
Alfan (24211973)
KELAS : 4
EB 25
MATA
KULIAH : AKUNTANSI
INTERNASIONAL
Multi
National Corporate (MNC)
Perusahaan
Multinational Coorporation (MNC) adalah sebuah perusahaan internasional atau
transnasional yang berkantor pusat di satu negara tetapi kantor cabang di
berbagai negara maju dan berkembang.. salah satu contohnya adalah perusahaan
NIKE.
A. SEJARAH PERUSAHAAN NIKE
Nike
Inc merupakan nama dari salah satu perusahaan sepatu besar dunia. Brand dari
Amerika yang memproduksi sepatu, pakaian dan alat-alat olahraga ini yang telah
terkenal disegala penjuru dunia. perusahaan tersebut dapat membesarkan namanya
dikarenakan mereka sering men-sponsori para athlit dan olahragawan paling
populer didunia seperti Tiger Woods, Ronaldo, Courtois, Hazard, Ronaldinho dan Wayne
rooney dan Michele Jordan sehingga selalu di ekspose media dan tentunya
akan membesarkan namanya. Bukan Cuma itu, nike inc juga memiliki kerjasama
dengan klub klub sepakbola terbesar di dunia dimana sepakbola adalah olahraga
paling populer diseluruh kalangan umur tidak terpaut usia seperti Manchester United, F.C. Barcelona,Arsenal, F.C. Basel, Juventus, Clube de
Regatasd Flamengo, Steaua Bucuresti,AC Sparta Praha, Red Star Belgrade, Inter Milan, VfL Bochum, VfL Wolfsburg,Hertha BSC Berlin, Borussia Dortmund, PSV Eindhoven, Valencia C.F., Urawa Red Diamonds, Kaizer Chiefs, Atlético de Madrid, NK Maribor, Glasgow Celtic,FC Porto, Paris Saint-Germain, Boca Juniors, dan Corinthians Produk
Produk yang di produksi oleh perusahaan
nike memiliki ciri khas tersendiri yaitu logo yang sudah di hak
paten kan oleh mereka, sehingga sepintas saja kita melihat produk mereka maka
kita akan tahu bahwa produk tersebut di produksi oleh nike dan bermerk nike
pula, bukan Cuma itu nike juga memiliki slogan yang dikenal sebagai ciri khas
mereka yaitu “just do it”.
Nama
Nike sendiri berasal dari nama dewi Yunani yang berarti kemenangan. Bangsa
Romawi menyamakan Dewi Nike dengan Dewi Victoria. Menurut berbagai dongeng,
Dewi Nike disebutkan sebagai putri dari Pallas (Titan) dan Styx (Dewi Air),
saudari dari Cratos, Bia dan Zelus. Dewi Nike dan dan saudara saudari
kandungnya menyertai Zeus pada saat perang melawan Titan. Arti kemenangan itu
sangat cocok karena kebanyakan dari produk atau sepatu nike dibuat dikhususkan
untuk produk olahraga.
Perusahaan
ini di dirikan pada tahun 1964 ketika atlet sekaligus pengusaha Oregon bernama
Philip Knight, beliau merupakan seorang atlet pelari jarak menengah dan juga
merupakan salah satu mahasiswa akuntansi universitas oregon dengan pelatihnya
yang bernama bill bowerman phil. Mereka memiliki kedekatan tersendiri dan
memiliki kesukaan yang sama kepada teknologi sepatu olahraga dan juga pakaian,
pada tahun 1962 Phil Knight telah selesai dalam menjalankan study nya sebagai
mahasiswa akuntansi dan berkeliling dunia. Philip mengagas impor sepatu lari
dari Jepang untuk bersaing dengan merek Jerman seperti Adidas dan Puma yang
kemudian mendominasi pasar Amerika Serikat. Keuntungannya adalah bahwa sepatu
Jepang lebih murah karena tenaga kerja lebih murah di Jepang. Disinilah awal
nike mulai berdiri, saat Phil Knight singgah di jepang knight tertarik dengan
sepatu lari yang ada di jepang dan beliau mengimport sepatu lari jepang ke
amerika serikat hanya dengan bermodalkan $500 dan hanya mendapatkan 200 pasang
sepatu, beliau menjualnya lagi di amerika serikat.
Phil
Knight mulai menjual sepatunya dengan cara berkeliling di stadion atletik
dimana pelan tapi pasti penjualannya meningkat secara dramatis, dan pada tahun
1970 knight dan perusahaan yang dia rintis melihat awalnya revolusi jogging dan
akhirnya mereka memiliki inisiatif untuk mulai memasarkan produk sepatu
olahraga lari untuk masyarakat biasa (bukan atlit), dan akhirnya perusahaan
nike membuka pasar lebih luas lagi dan mengubah gagasan yaitu sepatu lari dan
jogging menjadi sepatu fashion, lantas ini menarik minat konsumen mulai dari
anak-anak hingga orang dewasa.
Dia
mulai menjual sepatu keliling dengan tujuan di stadion atletik, dimana
penjualan secara pelan tapi pasti meningkat secara dramatis. Pada 1970-an,
Knight dan perusahaan yang berkembang nya melihat awal revolusi jogging dan
mulai memasaran produk untuk pelari non-profesional juga. Ia lantas segera
membuka pasar yang lebih luas dan mengubah image sepatu lari menjadi sepatu
fashion dan menarik semua orang dari anak-anak sampai dewasa memakainya.
Seiring
waktu pun berjalan hingga pada tahun 1979 perusahaan NIKE telah menguasai lebih
dari setengah pangsa pasar di amerika serikat dan keuntungan perusahaan pun
mencapat $ 149 juta dan pada pertengahan 1980 perusahaan ini pun terlihat tidak
ada yang bisa menggoyahkan, tetapi tanpa diduga-duga muncul saingan baru dan
serangannya pun sungguh sangat kuat yaitu merk REEBOK dan NIKE pun sempat
kewalahan dan kalah dalam persaingan tersebut, namun di tahun 1990 NIKE kembali
memimpin pangsa pasar yang saat itu mereka mengenalkan sepatu terbaru mereka
yaitu “Air Jordan” yang di promosikan oleh bintang basket Michael Jordan.
Mengapa Nike menggunakan lambang berupa centang yang
mereka sebut Nike 'Swoosh'?
Nike
'Swoosh'
|
Ternyata
lambang ini diciptakan pada tahun 1971 oleh Carolyn Davidson, seorang mahasiswi
desain grafis di Portland State University. Dan digunakan sebagai motif pada
sepatu olahraga sejak tahun 1970-an. Sedangkan tanda centang pada desain logo
perusahaan terdaftar sebagai merek dagang pada tahun 1995.
A. Nike di Asia
Terlepas
dari eksperimen singkat namun tidak berhasil dengan manufaktur di AS, sepatu
Nike selalu dibuat di Asia, awalnya di Jepang, kemudian di Korea Selatan dan
Taiwan, dan baru-baru ini di China dan Asia Tenggara. Nike memulai produksi di
Korea Selatan dan Taiwan pada tahun 1972, karena tertarik oleh tenaga kerja
murah di sana, dan segera bergabung dengan perusahaan lain termasuk Adidas dan
Reebok. Tapi Nike kemudian memulai langkah lebih jauh. Alih-alih memiliki
pabrik sendiri, mereka dikontrak produksi lokal di Korea dan Taiwan.
Sebagai
perusahaan bos Nike Phil Knight mengatakan: "Tidak ada nilai pasti dalam
membuat sesuatu hal. Nilai tersebut akan ditambahkan oleh penelitian yang
cermat, dengan inovasi dan pemasaran" (Katz 1994). Produk Nike sekarang
pada dasarnya mengikuti ide dari seorang desainer dan pemasar sepatu. Industri
lantas dilakukan oleh pemasok Korea dan Taiwan. Sekali lagi, perusahaan lain
mengikuti model ini.
Pada
1980-an Nike mencoba membuat produksi di Cina, dalam kemitraan dengan
perusahaan milik negara, tapi hal ini malah mendatangkan bencana. Nike lantas
memindahkan investasinya ke Taiwan. Nike lantas mengambil keuntungan dari
ongkos tenaga kerja yang lebih murah di sana.
Pada
akhir 1980-an dengan adanya pergolakan buruh di Korea Selatan, -peningkatan
tingkat upah dan hilangnya kontrol dari tempat kerja oleh otoritas Korea -
telah membuat negara tersebut menjadi kurang menarik bagi investor, baik asing
maupun dalam negeri, yang mulai mencari lokasi lain yang lebih menyenangkan.
Nike lantas memindahkan operasi mereka ke Thailand selatan dan Indonesia, dalam
mencari tenaga kerja lebih murah dan tidak merepotkan. Upah di kedua negara
tersebut disebut-sebut sebagai salah satu yang murah karena hanya memakai
seperempat tarif dari yang dibayarkan di Korea Selatan. Beberapa asosiasi Nike
yang bermarkas di Taiwan juga didirikan di Asia Tenggara.
Alasan
lain untuk perpindahan ini adalah bahwa pada tahun 1988, baik Korea Selatan dan
Taiwan kehilangan akses khusus untuk pasar AS, yang telah lama mereka nikmati
sebagai status "negara berkembang" di bawah Sistem Preferensi Umum
(GSP) AS. investor Korea dan Taiwan lantas bergerak ke pabrik di Thailand,
Indonesia dan Cina dengan menggunakan pembuatan hak istimewa GSP dari
negara-negara miskin.
Dari
tujuh Nike pemasok atas sepatu olahraga pada tahun 1992, tiga adalah perusahaan
Taiwan yang memproduksi produknya di Cina, tiga lainnya beroperasi di Korea
Selatan, dan juga di Indonesia, satu adalah sebuah perusahaan di Thailand.
B. NIKE di Indonesia
Pada
tahun 1988 nike mengambil pangsa pasar indonesia dan sejak saat itu pula nike
beroperasi di negara tercinta kita ini hingga tanpa diduga hampir sepertiga
sepatu yang beredar di indonesia merupakan produk dari NIKE Inc. Saat di
wawancarai koordinator perusahaan nike yang ada di indonesia yaitu Tony Band
mengatakan lebih dari 11 kontraktor yang di gunakan oleh perusahaannya di indonesia,
11 kontraktor tersebut diantaranya adalah bekas basis perusahaan asosiasi NIKE
di korea selatan dan juga di Taiwan yang juga pada saat yang sama
menghasilkan untuk merek lain seperti Reebok, Adidas dan Puma.
Perusahaan
Nike sangat mengutamakan kualitas produk dengan cara mengawasi setiap
produksi barang yang dihasilkan oleh para kontraktor yang ada di indonesia,
bahkan NIKE menyediakan karyawan tersendiri di setiap pabrik yang ada di
indonesia untuk memeriksa kualitas sepatu nya sebelum di edarkan dan apabila
belum memenuhi syarat maka tidak akan di edarkan.
Perlu
di ketahui juga sebagian besar pabrik yang di percaya oleh NIKE berada di
daerah yang sangat baru di kembangkan untuk industri ringan yaitu di tangerang
dan serang (sebelah barat jakarta), serta pada pabrik yang dimiliki oleh korea
dan ada juga beberapa dimiliki oleh indonesia di pegang oleh orang korea
langsung, bukan Cuma itu manajer tingkat menengan dan supervisor nya pun
sebagian besar juga berasal dari korea, tapi para pekerja untuk memproduksinya
semuanya berasal dari indonesia dan di dominasi oleh wanita mudah yang memiliki
jenjang umur 16-22 dan sebagian besar pekerja tersebut berasal dari jawa.
Karena
begitu banyaknya minat konsumen pada produk ini maka kami pun juga menjual
berbagai produk sepatu NIKE, anda
dapat menemukannya dengan menggunakan fasilitas search di toko online kami.
A. LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN NIKE
SUMBER :
http://www.academia.edu/5773693/Pengertian_MNC
http://labsky2012.blogspot.com/2012/09/tugas-5-perkembangan-sepatu-nike_2167.html
nike,
inc. annual report on form 10-k